Pada artikel kali ini kita akan membahas beasiswa s2 dalam negeri tanpa TOEFL. Biasanya dan kita semua pasti sepakat bahwa untuk mendaftar program beasiswa S2, sertifikat TOEFL seringkali menjadi persyaratan penting dan diminta oleh penyelenggara program beasiswa. Namun tahukah sahabat bahwa terdapat beberapa program beasiswa S2, baik di dalam maupun di luar negeri, yang tidak memerlukan Sertifikat TOEFL? Silahkan anda simak penjelasan berikut ini Beasiswa S2 Dalam negeri Tanpa TOEFL yang bisa anda jadikan refrensi dalam mencari program beasiswa kuliah.
Baca juga Beasiswa Asahi Shinbun Untuk Ke Jepang Gratis

Baca Juga ” Beasiswa Turki Tanpa TOEFL“
Saat ini pilihan beasiswa S2 dalam negeri semakin bertambah. Semakin banyak program beasiswa baru yang muncul, dan harapannya adalah jumlahnya akan terus meningkat baik yang diluncurkan oleh pemerintah bahkan pihak swasta. Bagi mereka yang telah menyelesaikan atau sedang menyelesaikan pendidikan S1 atau DIV serta berniat untuk melanjutkan S2 di dalam negeri, beberapa beasiswa S2 berikut mungkin layak untuk dipertimbangkan. Terutama jika tujuannya adalah untuk memperoleh beasiswa S2 dalam negeri pada tahun 2024 – 2025.
Namun jika anda mau belajar bahasa Inggris, maka anda bisa belajar secara mandiri dengan cara mengunduh Ebook TOEFL PDF
Berikut ini adalah Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri tanpa TOEFL yang bisa anda jadikan refrensi
Beasiswa PMDSU
Beasiswa PMDSU atau dikenal dengan Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul merupakan sebuah program beasiswa yang diperkenalkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) pada tahun 2013.
Beasiswa PMDSU adalah upaya pemerintah untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas menjadi doktor muda yang unggul bagi bangsa. Program PMDSU ini dianggap sebagai sebuah terobosan program untuk mempercepat proses pendidikan doktor di Indonesia. Pada umumnya, pendidikan doktor reguler memerlukan waktu minimal 7 tahun.
Latar belakang inilah yang melahirkan program PMDSU. Dengan diluncurkan program ini diharapkan Indonesia bisa mencetak doktor dalam waktu 4 tahun.
Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para calon penerima Beasiswa PMDSU:
- Merupakan sarjana yang baru lulus (fresh graduate).
- Telah memperoleh gelar S1 (sarjana strata 1).
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memenuhi syarat berdasarkan akreditasi perguruan tinggi asal pelamar dan akreditasi program studi asal pelamar, seperti berikut:
- Akreditasi PT Asal Pelamar A, Akreditasi Prodi Asal Pelamar A: IPK ≥ 3,25.
- Akreditasi PT Asal Pelamar B, Akreditasi Prodi Asal Pelamar A: IPK ≥ 3,5.
- Akreditasi PT Asal Pelamar A, Akreditasi Prodi Asal Pelamar B: IPK ≥ 3,5.
- Akreditasi PT Asal Pelamar B, Akreditasi Prodi Asal Pelamar B: IPK ≥ 3,75.
- Akreditasi PT dan Prodi Asal Pelamar di bawah B: IPK ≥ 3,8.
- Usia pelamar saat mendaftar tidak boleh melebihi 24 tahun bagi lulusan non profesi dan 27 tahun bagi lulusan profesi.
- Harus memperoleh rekomendasi dari dosen pembimbing.
- Warga Negara Indonesia.
- Tidak sedang menerima beasiswa lain.
- Memiliki kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang baik, serta bebas dari penggunaan narkoba.
- Bersedia mengikuti pendidikan pascasarjana selama 4 tahun, yang dibuktikan dengan penandatanganan surat pernyataan yang telah materai.
Beasiswa PMDSU melibatkan tiga jenis komponen pembayaran, termasuk hibah penelitian, perluasan jejaring riset internasional, penggunaan fasilitas riset di luar negeri, dan biaya pendidikan.
Beasiswa Kementerian Kominfo Dalam Negeri
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga memberikan Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa Toefl. Program beasiswa ini telah berjalan sejak tahun 2007 dan berfokus pada pendidikan pascasarjana di bidang komunikasi dan informatika.
Beberapa universitas dalam negeri yang menjadi mitra program beasiswa ini termasuk Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Hasanuddin.
Komponen beasiswa S2 yang bisa anda dapatkan mencakup dana pendidikan, biaya operasional yang dapat digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari, biaya tesis, dan biaya publikasi jurnal ilmiah atau partisipasi dalam konferensi internasional.
Persyaratan umum untuk program beasiswa S2 dalam negeri Tanpa TOEFL yang satu ini antara lain:
- Masa kerja minimum 2 tahun.
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program S2 dari lembaga lain.
- Persyaratan lain harus sesuai dengan ketentuan dari Perguruan Tinggi yang dipilih.
Terdapat juga persyaratan khusus untuk ASN/TNI/Polri:
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah dengan status aktif.
- Masa kerja minimum 2 tahun (terhitung sejak menjadi CPNS bagi pendaftar dari PNS).
- Usia maksimum 45 tahun saat mendaftar.
- Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (setidaknya pimpinan instansi setingkat Eselon II) di instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan.
- Persyaratan standar IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi dan Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan serta minimal 2,90 untuk bidang informatika.
- Tidak berlaku untuk PNS dengan jabatan fungsional pengajar di instansi sektor pendidikan.
Persyaratan khusus untuk masyarakat umum adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia maksimum 45 tahun saat mendaftar.
- Latar belakang pekerjaan di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi serta pelaku startup lokal.
- Masa kerja minimum 2 tahun.
- Mendapatkan izin dari pimpinan yang berwenang untuk menjalani pendidikan.
- Harus menyertakan surat keterangan anjuran atau surat rekomendasi dari pimpinan, dosen, atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas.
- Persyaratan standar IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi dan Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan serta minimal 2,90 untuk bidang informatika.
- Persyaratan lain harus mengikuti ketentuan dari Perguruan Tinggi yang dipilih.
Beasiswa Universitas Pertahanan
Universitas Pertahanan atau dikenal dengan Unhan juga menyediakan beasiswa penuh untuk gelar S2 kepada lulusan S1, terbuka bagi masyarakat umum, anggota TNI/Polri, maupun PNS yang ingin melanjutkan studi di kampus ini.
Mahasiswa yang terpilih akan dibebaskan dari biaya kuliah selama masa pendidikan di Unhan. Selain itu, mereka yang dinyatakan sebagai penerima program akan mendapatkan fasilitas tempat tinggal, dukungan biaya untuk tesis, serta akses ke berbagai fasilitas lainnya. Calon mahasiswa yang memenuhi syarat dapat mendaftar ke program studi Magister Pertahanan (M.Han) yang ditawarkan oleh Unhan. Berikut adalah persyaratan pendaftaran S2 Unhan untuk tahun 2023:
Persyaratan Umum:
- Kewarganegaraan Indonesia atau negara internasional.
- Bagi lulusan luar negeri, ijazah mereka harus sudah diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
- Menyertakan bukti kesehatan fisik dan mental yang baik.
- Bersedia menjadi komponen cadangan dan kader intelektual bela negara (berlaku baik untuk PNS maupun masyarakat umum).
- Bersedia menandatangani surat perjanjian kontrak mahasiswa.
- Setuju untuk tidak hamil selama masa pendidikan (bagi wanita).
- Lulus dalam seleksi administrasi, dengan skor Tes Potensi Akademik (TPA) setidaknya 550, Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI), serta menjalani tes psikologi dan wawancara yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan RI.
- Mampu mengoperasikan komputer, termasuk aplikasi perkantoran dan internet.
- Sanggup mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan oleh Universitas Pertahanan RI.
Persyaratan Khusus Pendaftaran S2 Unhan 2023:
- Calon mahasiswa harus memiliki gelar sarjana (S1) dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi minimal B.
- IPK minimum yang diperlukan adalah 3,0 untuk jurusan sosial dan 2,75 untuk jurusan eksakta.
- Pilihan jurusan S1 yang diterima akan sesuai dengan yang telah ditentukan dalam portal pendaftaran.
Persyaratan Khusus untuk Pelamar dari TNI, Polri, PNS, dan Masyarakat Umum:
- Bagi pelamar dari TNI:
- Harus memiliki gelar S1 dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi minimal B.
- Masa dinas minimal 6 tahun dengan pangkat setidaknya Letnan Satu (Lettu).
- Bagi pelamar dari Polri:
- Harus memiliki gelar S1 dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi minimal B.
- Masa dinas minimal 6 tahun dengan pangkat setidaknya Inspektur Polisi Satu (Iptu).
- Bagi pelamar dari PNS:
- Harus memiliki gelar S1 dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi minimal B.
- Pangkat minimal golongan III/b.
- Bagi pelamar dari masyarakat umum:
- Harus memiliki gelar S1 dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi minimal B.
- Diutamakan bagi yang sudah bekerja minimal selama 2 tahun.
Beasiswa Dexa Award
Dexa Award Science Scholarship adalah program beasiswa S2 penuh yang memberikan kesempatan kepada calon penerima beasiswa untuk memilih program studi di universitas-universitas yang memiliki akreditasi A di Indonesia.
Salah satu persyaratan penting untuk mendaftar beasiswa ini adalah mengajukan proposal riset S2 yang terkait dengan bidang kesehatan manusia. Para pemenang Dexa Award: Science Scholarship juga memiliki peluang untuk memulai karir mereka di Dexa Group setelah menyelesaikan studi S2. Beasiswa ini mencakup biaya SPP dan tunjangan untuk mendukung kelancaran studi S2.
Jika anda ingin mencoba program beasiswa ini, berikut adalah syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa ini:
- Warga Negara Indonesia.
- Harus memiliki gelar S1 atau sedang menempuh pendidikan di tingkat S1.
- Mengisi seluruh data yang diperlukan dalam proses pendaftaran.
- Tidak sedang menerima beasiswa S2 lainnya.
- Belum melakukan pembayaran administrasi atau registrasi biaya kuliah S2 (penting untuk membedakan antara pembayaran administrasi biaya kuliah S2 dan biaya pendaftaran ujian masuk S2).
Frequently Asked Questions (FAQ) Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL
Berikut ini adalah pertanyaan yang sering di ajukan oleh pencari Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL
1. Apa itu Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL?
Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL adalah program beasiswa yang memungkinkan calon mahasiswa untuk mengejar gelar S2 di universitas di Indonesia tanpa harus mengikuti atau memenuhi persyaratan tes TOEFL, yang sering kali menjadi salah satu syarat masuk di universitas luar negeri.
2. Apa saja jenis-jenis Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL yang tersedia?
Terdapat berbagai jenis beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL yang tersedia di Indonesia. Beberapa contohnya adalah Beasiswa Dexa Award, Beasiswa LPDP, Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa Unhan, dan lain sebagainya. Setiap beasiswa memiliki persyaratan dan manfaat yang berbeda.
3. Siapa yang memenuhi syarat untuk mendaftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL?
Persyaratan berbeda-beda tergantung pada jenis beasiswa yang Anda lamar. Namun, secara umum, mereka yang telah menyelesaikan gelar S1 atau mahasiswa yang sedang menjalani program S1 di berbagai jurusan bisa memenuhi syarat untuk beberapa beasiswa S2 ini. Penghasilan ekonomi dan latar belakang akademik juga bisa mempengaruhi kelayakan Anda.
4. Apakah Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL ini terbuka untuk semua jurusan?
Tidak semua beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL hanya terbuka untuk jurusan tertentu. Beberapa beasiswa, seperti Beasiswa Dexa Award, terbuka untuk semua jurusan. Namun, ada juga beasiswa yang memiliki fokus tertentu, seperti Beasiswa S2 Kesehatan Dari Wellcome yang ditujukan khusus untuk bidang kesehatan.
5. Bagaimana cara saya melamar Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL?
Setiap beasiswa memiliki prosedur dan tenggat waktu aplikasi yang berbeda. Namun, umumnya Anda perlu mengunjungi situs web resmi penyedia beasiswa atau universitas yang menawarkannya. Di situs web tersebut, Anda akan menemukan informasi tentang persyaratan, formulir aplikasi, dan langkah-langkah yang perlu diikuti.
6. Apa manfaat yang biasanya ditawarkan oleh Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL?
Manfaat dari Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL bervariasi tergantung pada beasiswa tersebut. Beberapa beasiswa menawarkan pembebasan biaya kuliah penuh, sementara yang lain mungkin juga menyediakan tunjangan hidup, dana riset, atau manfaat tambahan seperti pelatihan atau magang.
7. Apakah ada syarat tertentu yang harus saya penuhi selama studi S2 jika saya menerima beasiswa ini?
Ya, biasanya ada syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh penerima beasiswa selama studi S2. Ini termasuk menyelesaikan studi dalam batas waktu yang ditentukan, menjalani riset terkait dengan bidang yang sesuai, dan tidak menerima beasiswa lain dari pihak lain selama masa studi.
8. Kapan waktu aplikasi untuk Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL biasanya dibuka?
Waktu aplikasi bervariasi tergantung pada jenis beasiswa dan penyelenggara. Namun, beberapa beasiswa biasanya membuka aplikasi pada awal tahun, seperti bulan Januari hingga Februari. Ada juga yang membuka aplikasi pada waktu yang berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa situs web resmi penyelenggara beasiswa untuk informasi terkini.
9. Apakah saya harus menjadi pegawai negeri atau TNI/Polri untuk memenuhi syarat Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL?
Tidak semua beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL memerlukan status pegawai negeri atau TNI/Polri. Beberapa beasiswa terbuka untuk calon mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang bukan pegawai negeri atau TNI/Polri. Syarat ini sangat bervariasi tergantung pada beasiswa yang Anda lamar.
10. Di mana saya dapat mencari informasi lebih lanjut tentang Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL?
Anda dapat mencari informasi lebih lanjut tentang Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL di situs web resmi penyedia beasiswa, universitas yang menawarkannya, atau dengan menghubungi pihak berwenang yang terkait. Selain itu, juga dapat berguna untuk berbicara dengan alumni atau teman-teman yang mungkin memiliki pengalaman dalam menerima beasiswa semacam ini.
Demikianlah informasi program Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL yang bisa anda jadikan refrensi. Silahkan anda persiapkan persyartaan yang dibutuhkan untuk mendaftarkan diri pada program beasiswa ini. Silahkan anda bagikan informasi ini kepada sahabat dan keluarga anda yang membutuhkan.
Saya adalah lulusan Bahasa Inggris Universitas Lampung. Senang mencari dan membagikan pengalaman serta informasi terkait Program Beasiswa Baik beasiswa pelajar, mahasiswa jenjang Diploma, S1, S2 dan S3 baik dalam dan luar Negeri
Satu pemikiran pada “Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL”